Senin, 21 Mei 2012

ROBERTO DI MATTEO sang juara Liga Champions

Lahir dari keluarga imigran Italia di Swiss 42 tahun lalu, Roberto Di Matteo memilih hidup dari sepakbola, walaupun pendidikannya di bisnis administrasi. Karir sepak bola profesionalnya dimulai di Swiss, klub pertamanya Schaffhausen, lalu Zurich dan Aarau. Kemudian dia direkrut klub seri A - Italia, Lazio dan permainannya semakin berkembang. Tahun 1996 sampai 2002 dia bermain di Chelsea sebelum cedera patah tulang mengakhiri karirnya sebagai pemain pada usia 31 tahun.

Sepak bola adalah hidupnya maka Di Matteo pun fokus mengambil pendidikan pelatih di Pusat Pelatihan Asosiasi Sepak Bola Inggris. Setelah menggenggam sertifikat, klub pertama yang dilatih adalah Milton Keynes Dons dari divisi League One dengan prestasi peringkat tiga pada musim 2008 - 09. Kemudian Di Matteo melatih West Bromwich Albion dan membawanya promosi ke Premier League, tapi kemudian dia dianggap gagal dan dipecat di awal musim 2010 - 11. Selama nganggur dia memperdalam dan belajar variasi gaya permainan untuk memperbaiki kemampuan pelatihan. Lalu ketika pemilik Chelsea Roman Abramovich mendatangkan Andre Villas-Boas, pelatih yang membawa FC Porto memenangkan treble di Portugal, yaitu Primeira League, Portuguese Cup dan UEFA Europa League. Villas-Boas pun mengontak Di Matteo untuk dijadikan asisten pelatih. Gayung bersambut dan mereka pun bersama menukangi Chelsea selama sembilan bulan sampai bulan Maret 2012, dengan  peringkat sementara di posisi lima liga Premier, dan kondisi genting di fase grup Liga Champions yang kalah 1 - 3 dari Napoli. Prestasi demikian tentu dinilai gagal oleh Abramovich maka "fired" adalah jawaban untuk Andre Villas-Boas. Roberto Di Matteo pun menjadi pelatih sementara.

Apa yang dilakukan Roberto Di Matteo ? Dia merangkul kembali para pemain senior yang selama di tangan Villas-Boas sering di bangku cadangkan seperti Didier Drogba 33, Frank Lampard 33, Florent Malouda 31 dan Ashley Cole 30 karena faktor usia. Kondisi panas para pemain berhasil dia dinginkan dan kepercayaan dia tebarkan kepada setiap pemain, termasuk Fernando Torres yang dibeli dari Liverpool dengan harga rekor di Premier League English yaitu 50 juta poundsterling. Chelsea di tangan Di Metteo meraih 13 kali kemenangan. Di Matteo dengan cerdas menerapkan "cattenaccio"- sistim bertahan total dengan serangan balik pada beberapa pertandingan menghadapi klub-klub kuat seperti Liverpool ( Final FA Cup ), Barcelona dan Bayern Muenchen ( Liga Champions ).  Hasilnya Roberto Di Matteo memberi Chelsea Juara FA Cup serta yang terpenting dan pertama sejak Chelsea berdiri 107 tahun lalu, JUARA LIGA CHAMPIONS.

Ketika Roman Abramovich membeli Chelsea di awal tahun 2004, menjuarai Liga Champions adalah target utamanya. Pelatih-pelatih top yang didatangkannya Claudio Ranieri, JOSE MOURINHO, Avram Grant, Luis Felipe Scolari, Carlo Ancelotti dan Andre Villas-Boas dipecat karena target yang tidak tercapai atau prestasi tidak meyakinkan. Bahkan Jose Mourinho yang membawa Chelsea juara Premier League 2004 - 05 ( setelah 50 tahun ) dan 2005 - 06 juga dipecat. Mari lihat apakah Roberto Di Matteo akan diangkat menjadi pelatih atau PEP GUARDIOLA - ex pelatih Barcelona yang akan menduduki posisi tersebut ?

SMT.  

Rabu, 16 Mei 2012

DEMOKRASI penting bagi sebuah NEGARA

Rusia - negara pecahan terbesar Uni Soviet - mewarisi sumber-sumber potensil dari bekas negara komunis tersebut. Baik sumber alam, sumber daya manusia dan militer. Negara pecahan lainnya seperti Estonia, Latvia, Lithuania, Georgia... tidak cukup berperan dalam kancah politik dan perekonomian dunia dibandingkan Rusia. Sekalipun sudah dipecah menjadi beberapa negara, Rusia yang menguasai wilayah terbesar Uni Soviet mewarisi status negara terluas dunia - hampir dua kali negara China yang berada di urutan kedua. Tapi jumlah penduduknya terbilang kecil untuk negara seluas itu yaitu di urutan ketujuh sekitar 143 juta jiwa.

Rusia berbentuk negara Federasi, dengan kepala negara Presiden dan kepala pemerintahan Perdana Menteri. Presiden pertama Rusia adalah Boris Yeltsin, sosok yang didukung oleh Mikhail Gorbachev - Pimpinan dan Presiden terakhir Uni Soviet. Yeltsin mundur pada masa-masa akhir jabatan keduanya di tahun 1999. Kondisi perekonomian yang buruk, pengangguran yang tidak terbendung, oligarky oleh segelintir kelompok adalah sumber utama timbulnya korupsi dimana-mana. Rakyat yang terpuruk sementara kelompok kecil tersebut hidup berfoya-foya dan gramour menimbulkan gerakan rakyat.  Hampir di seluruh kota-kota besar Rusia rakyat turun ke jalan, pemandangan yang aneh di sebuah negara bekas komunis. CNN pun tiap hari live.

Yeltsin mundur dan mengangkat PM Vladimir Putin sebagai pejabat sementara Presiden. Putin seorang sarjana hukum dan mantan pejabat tinggi KGB pada pemilihan resmi 26 Maret 2000 berhasil mendapatkan 52,94 % suara, dan resmi menjadi Presiden Rusia. Di tangannya perekonomian Rusia meningkat pesat Gross Domestic Product naik 72 %, tingkat kemiskinan turun lebih 50 %, gaji rata-rata dari US $ 80 menjadi US $ 640/bulan dibandingkan masa Yeltsin. Dan ini memuluskannya menjabat kedua kalinya 2004 - 2008, periode kedua ini Putin mengangkat Dmitry Medvedev sebagai PM.

Power tend to Everything. Setelah menjabat dua periode, penyakit incumbent yang keenakan pada jabatan juga menghinggapi Putin, bahkan beliau terlihat menyolok sekali. Jabatan Presiden yang menurut konstitusionil Rusia hanya maksimum dua periode, maka dia dengan tidak malu-malu bersedia diangkat jadi PM oleh Medvedev yang menjadi Presiden 2008 - 2012. Dan ketidakmaluannya makin melewati batas, ketika 2012 ini Putin mencalonkan diri lagi sebagai Presiden dengan memanfaatkan kelemahan bahasa dalam konstitusionil yang diterjemahkannya "kalau berturut-turut hanya boleh dua periode."

Pantas rakyat Rusia sampai hari ini masih turun ke jalan melakukan demonstrasi memprotes pengangkatan Putin untuk masa jabatan 2012 - 2016. KKN tercium sangat kental, Medvedev kembali diangkatnya sebagai PM.

Sungguh di luar batas nalar. Bagaimana seseorang yang menjadi Presiden kemudian bersedia menjabat sebagai Wakil Presiden, lalu kemudian jadi Presiden lagi dan kroni menjadi Wakil Presiden. Berulang-ulang sampai ujur. Adalah mutlak demokrasi harus ditegakkan pada sebuah negara yang ingin berkembang dan maju.

SMT.

Selasa, 08 Mei 2012

WARREN BUFFETT abaikan PROSTAT

Setelah mengumumkan kanker prostatnya pada 17 April 2012 lalu. Semua pelaku bisnis, terutama pemegang saham perusahaan investasi Buffett - Berkshire Hathaway memprediksi beliau akan mengumumkan suksesi kepemimpinan perusahaan pada saat RUPS - rapat umum pemegang saham tahunan. RUPS yang berlangsung tiga hari di Omaha World Herald, Nebraska - Amerika Serikat  dimulai Sabtu 5/5 layaknya seperti sebuah Festival. Para pemegang saham yang hadir mencapai 40.000 orang disuguhi acara nyanyi, pemutaran film, gerai es krim, acara-acara perlombaan dan pameran di gedung pusat koran Omaha yang baru dibeli Buffett.

Di dalam rapat tersebut Buffett menyampaikan rencana bisnis ke depan yang menjadi perhatian besar para pelaku bisnis. Reputasinya sebagai investor paling fenomenal dan tersukses dengan menduduki ranking ketiga orang terkaya dunia menjadikannya sebagai panutan. Dan Buffett menyampaikan rencana ekspansi bisnis ke depan adalah Asia - China, Korea dan Jepang. Jumlah dana yang disiapkan US$ 22 milyar ( Rp 198 triliun ) dari internal kas Berkshire yang per 31 Maret 2012 mencapai US$ 37,83 milyar. Total pendapatan di triwulan I 2012 ini US$ 3,25 milyar meningkat 115% dibanding 2011 yang US$ 1,51 milyar.

Posisi China bagi Buffett adalah target emas utama, karena pertumbuhan investasi Berkshire di sana yang tercepat dan paling berkilau untuk investasi-investasinya di dunia. Beberapa antaranya BYD Co. kenderaan listrik di Shenzhen, Dairy Queen Inc - perusahaan es krim internasional membuka gerainya ke 500 baru-baru ini, Lubrizol Corp - perusahaan kimia mempersiapkan pabrik baru seluas 40 hektar di Zhuhai Gaolan Port. Dari data tersebut Buffett akan mendirikan NetJets Inc di China. Perusahaan yang berbasis di Ohio itu adalah operator pesawat pribadi khusus untuk orang kaya, sekaligus perusahaan lainnya yang bergerak di bidang simulator pelatihan penerbangan pilot - FlightSafety International Inc. juga akan membangun pabrik di China. Seorang Warren Buffett yang menilai prospek emas di China menunjukkan kiblat ekonomi dunia ke depan adalah di China dan Asia sekitarnya.

Dalam hal suksesi, Buffett tidak menyebut nama seperti yang diharapkan. "Saya memiliki beberapa kandidat, saya tidak berpikir apa yang saya buat bakal bisa dibuat oleh penerus, tetapi mereka akan membawa orang-orang berbakat lain," katanya. Berarti keputusan final investasi selama ini masih di tangannya. Buffett akan memulai pengobatan kankernya pada Juli mendatang, sepertinya dia mengabaikan bahkan meremehkan prostatnya, padahal beliau sudah berumur 81 tahun. Kita lihat bagaimana perkembangan kesehatannya?

SMT.