Kamis, 12 April 2012

PERHATIAN TERSEDOT KE MANCHESTER

Manchester adalah kota kedua terbesar di Inggris setelah London. Kota modern dgn aktivitas seni - budaya dan pusat retail yg tinggi. Di kota ini merek fashion terkenal menjamur dengan harga sangat kompetitif dibandingkan London dan kota-kota besar lainnya di Eropa.

Kota ini bercokol dua klub sepok bola. Yang pertama klub yang telah mendunia Manchester United, dan yang kedua klub yang setahun terakhir menuju level elite... Manchester City. Kedua klub ini juga berperan menduniakan kota Manchester. Bagi penggila bola tentu kedua klub itu yg menjadi perhatian utama dari pada aktivitas lainnya di kota itu. Dan di musim Premier league 2011-12 ini, perhatian mencapai puncaknya.

"Red Devils" - MU yang masih menggebu-gebu setelah menjuarai premier league ke 19 musim lalu, langsung mencanangkan juara ke 20 oleh nahkodanya Sir Alex Ferguson. "Lupakan gelar ke 19 ini, kita sekarang fokus ke gelar 20." Demikian sambutan Ferguson saat itu setelah mengungguli dan memecahkan rekor Liverpool yang 18 kali juara.

Musim ini MU mendapat saingan di kota sendiri. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang berasal dari kota London - Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur. "The Citizen" - Manchester City setelah dimiliki penuh oleh Sheikh Mansour melalui Abu Dhabi United Group di tahun 2009 langsung menggebrak dengan dana besar. Hasilnya tahun lalu mereka merengkuh trofi pertama setelah 35 tahun tanpa gelar, sekalipun hanya FA Cup. Tapi posisi akhir mereka berada di peringkat 3 Premier, suatu loncatan signifikan yang membawa mereka ke Liga Champion Eropa.

Di musim 2011-12 ini perseteruan dua klub sekota ini memang sengit. Roberto Mancini - pelatih MC dengan pasukannya bermain brillian. Bahkan MU mereka pecundangi di kandangnya - Old Trafford, dengan skor tidak tanggung-tanggung 1 - 6. Dan puncak klasemen sementara selalu mereka pegang, malah sempat terpaut 5 poin dari MU.

Olahraga di sepakbola memerlukan skill, kerja sama team, pengontrolan emosi dan mental. Ketika kedua klub tercampak dari Liga Champion. Kemerosotan mental mereka diuji. Di saat ini pengalaman dan mental juara sangat diperlukan. MU mampu meningkatkan mentalnya dan fokus di liga domestik. Ferguson malah meminta Paul Scholes yg telah pensiun untuk merumput kembali. Banyak yang mencemoh, termasuk Patric Viera yang memberi komentar "Ferguson panik karena cederanya pemain." Tapi yang jelas pemain sepengalaman Scholes membawa hasil. Tanggal 11 Maret 2012 MU berhasil menggeser MC dari puncak klasemen dengan selisih 1 poin. dan minggu 8 April 2012 ketika MU mengalahkan QPR 2 - 0, sementara MC dikalahkan Arsenal 1 - 0. Selisih poin mereka menjadi 8. Banyak yang mulai mengomentari bahwa MC takkan memenangi Premier yang diimpikan selama 46 tahun. Dan gelar ke 20 akan manis jatuh dalam pelukan MU. Apakah demikian? Rabu 11 April 2012 diluar perhitungan banyak orang - termasuk pakar - MU dikalahkan Wigan 1 - 0, sementara MC menang 4 - 0 atas West Brom. Selisih poin menciut menjadi 5.

Persaingan masih seru dan ketat. Mari kita lihat apa yang terjadi di sisa 5 pertandingan, salah satunya adalah MU bertandang ke Etihad Stadium MC.

SMT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar